1 Hastag, Milik Bersama, Untuk Pariwisata Indonesia
Apr
27
- Penulis adalah Founder dari @LiburanJogja -
Twitter memang spektakuler. Jumlah usernya di Indonesia yang mencapai 19,5 juta orang (data semiocast.com, sebelum Januari 2012) membuat media ini menjadi media yang sangat “menarik” bagi para Brand Owner dan Brand Builder, baik yang corporate maupun personal.
Saya tidak ingin membahas tentang Social Media for Marketing Use di sini. Yang menarik untuk diamati adalah banyaknya akun-akun yang mempromosikan Pariwisata Indonesia seperti @LiburanLokal yang legendaris dan menjadi inisiator dan menginspirasi banyak akun-akun wisata lain bermunculan.
Untuk yang mengkampanyekan pariwisata nasional, selain akun @indtravel sendiri tentunya, ada @PicnicHolic, @promowisata, @piknikasik, @FotoPiknik, @TravelersIndo, dan lain sebagainya. Yang mengkampanyakan daerahnya masing-masing, ada @lombokkita, @balitravellers, @karimunjawa_id, @bdgtour, @LombokVacation, @LiburanJogja, dan masih banyak lagi. Ada juga akun-akun seperti @wisatakeluarga @LiburanAnak yang memiliki kekhususan masing-masing sesuai namanya.
Akun-akun di atas ini hanya akun-akun yang saya ingat saat saya sedang menulis tulisan ini. Masih banyak sekali akun-akun lain yang bisa anda temukan di Twitter.
Saya sendiri, adalah Founder dari @LiburanJogja, suatu akun miliki komunitas pariwisata Jogja yang memfokuskan diri dalam mengkampanyekan pariwisata Jogja. Tidak, saya dalam rangka mempromosikan akun @LiburanJogja ini kok. Untuk mengetahui lebih jauh tentang @LiburanJogja, silahkan lihat di sini.
Saya menulis ini karena sejak beberapa waktu yang lalu terlintas sebuah pertanyaan sekaligus ide dalam benak saya: “Kenapa kita tidak bersatu dalam satu hastag yang sama untuk mengkampanyekan Pariwisata Indonesia?”
Hanya berpikir, bila semuanya bersatu menginisiasi kampanye Pariwisata Indonesia dengan satu hastag yang sama, betapa seringnya hastag itu akan menjadi tending topic Internasional? Tentu itu akan menjadi perhatian besar dalam media dan masyarakat internasional, apalagi kalau itu terjadi secara kontinu :)
Hal ini tentu akan menjadi berkah yang baik untuk Pariwisata Indonesia, baik untuk pasar masyarakat lokal sendiri dan pasar asing.
Masyarakat lokal? Ya, instead of pergi berlibur ke Luar Negeri, akan jauh lebih baik bila kita menjelajahi negeri kita sendiri dulu. Istead of memberikan devisa ke negara lain, akan sangat lebih baik bila kita mengeluarkan uang kita untuk saudara-saudara kita sendiri bukan?
"Indonesia itu indah kok, bila kita mau menjelajahinya :)"
Jangan salah, banyak sekali saudara-saudara kita yang belum mengerti betapa indahnya negeri ini. Saya sendiri, hanya dari @LiburanJogja saja sering mendapatkan respon-respon kekagetan tentang adanya obyek-obyek menarik di Jogja yang belum ter-ekspose secara luas.
Memang, menjelajahi Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, seringnya lebih mahal daripada bila kita ke luar negeri. Harga tiket pesawat untuk berlibur ke Pulau Komodo, Alor, dan lain sebagainya, sering lebih mahal daripada harga tiket ke Singapura. Tapi bila bukan kita yang memulainya, tiket ke pesawat untuk ke Pulau Komodo tidak akan kunjung turun kan? :) Ingat, formulasi harga tiket pesawat itu juga tergantung kuota rata-rata jumlah penumpang :)
“Indonesia itu indah kok, bila kita mau menjelajahinya…” Itu kalimat yang sering saya share melalui twitter @LiburanJogja mengikuti tagline utama kami: “Karena berlibur itu, sangat bisa dilakukan di negeri sendiri :)”
Jadi, yuk bantu saya mengajak akun-akun Pariwisata Indonesia itu untuk mengkampanyekan Pariwisata Indonesia bersama-sama. Tidak perlu susah-susah kok di awal. Tidak perlu terlalu serius merencanakannya dengan Social Media Marketing Plan. Bahkan kita tidak perlu merumuskan metriksnya. Cukup dengan menggunakan satu hastag yang sama, milik bersama :)
“Karena berlibur itu, sangat bisa dilakukan di negeri sendiri”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment